Puisi Cinta

Akuilah Cinta
Kita tahu
kita percaya
bahwa rasa itu tumbuh sekian lama
dan bernaung di dalam hati
menunggu detik agar mewujudkanya
menjadi kata, kalimat, lalu suara
Aku tak peduli
bila ruang harus menyekat cinta
dan aku mencoba menyeru kepada detik
agar temukan kita di ujung hari
Aku tidak peduli meski dibulan tak berbulan sekalipun
ruang masih saja menyekat cinta
dan aku masih saja mencoba menyeru kepada detik
agar temukan kita di serambi taman surga
Melukis Cinta
Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Mengguratkan sejuta warna
yang bisa membuatmu indah..
Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Seperti notasi mimpi kupu-kupu
bersayap biru,
Terbang bersama menuju negeri pelangi..
Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Mengisyaratkan lelahku di jalan resah!
TENTANG HATIKU

Aku,
Pernah merasa terluka karena mu
Kamu,
Pernah menoreh pedih dihatiku
Kita,
Pernah juga terbakar api amarah yang sama
Acapkali aku berucap ingin mengabaikanmu

Membencimu,
Dan menghapus semua tentangmu
Tapi yang kusadari kini
Kamu tak pernah beranjak pergi

Separah apapun luka yang kamu beri
Ada bagian dalam kalbuku yang selalu mengingatmu,mengenangmu
dan merindu.....
Berharap suatu waktu untuk menatapmu lagi dan lagi

Kamu....
Yang tlah pergi dan takkan kembali
Kan kubiarkan satu sisi kalbuku menghuni tentangmu
Hari ini , esok , tanpa batasan waktu
Selamanya.... seperti janjimu dulu..

I miss You
Hanya rintik hujan temani diam
Tiada lagi hangatmu temani diriku
ku merangkul sendu dalamnya hati
inginkan engkau hadir kembali

Malam sepiku menangis tersedu
Melepas risalah yang membebani ku
ingatkan kisah nan syahdu

Dan karena sesuau Itupun salahku
tak dapat kau terima kaupun berlalu
masih ku menanti mu disudut hatiku
ditepian waktu di rinduku

Mia wijaya 30122013

No comments:

Post a Comment